PENGANTAR
Geografi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.Geografi ini bersifat diskriptif,Lain halnya dengan sejarah bersifat naratif. Jadi bisa diibaratkan bila sejarah tanpa geografi seperti roh tanpa tubuh yang bergentayangan. Geografi merupakan satu-satunya ilmu yang memiliki kemampuan untuk berperan dalam berbagai jenis ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi..
Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial,Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.
Komponen-komponen pendukung Sistem Informasi Geografis terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu :
- perangkat keras (hardwere) Merupakan perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan.
- Perangkat lunak (software). Digunakan untuk melakukan proses penyimpanan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial
- Data. Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung sistem informasi geografis yaitu :
- Data spasial : gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image yang memiliki nilai tertentu.
- Data non spasial : data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
- Manusia merupakan inti elemen dari sistem informasi geografis karena manusia adalah perencana dan pengguna dari sistem informasi geografis.
- Metode yang digunakan dalam sistem informasi geografis akan berbeda untuk setiap permasalahan. Sistem informasi geografis yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.
Sistem Informasi Geografis berguna untuk pengawasan daerah bencana alam :
- Memantau luas wilayah bencana alam;
- Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;
- Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;
- Penentuan tingkat bahaya erosi;
- Prediksi ketinggian banjir;
- Prediksi tingkat kekeringan.
Contoh-contoh sistem informasi geografis :
- 1. Bidang telekomunikasi digunakan untuk manajemen inventarisasi jaringan telekomunikasi, perencanaan jaringan tahun berikutnya, seperti halnya penentuan letak sentral
- 2. Bidang lingkungan mencakup perencanaan sungai, danau, laut evaluasi pengendapan lumpur,pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya dsb.
- 3. Bidang kesehatan mencakup penyediaan data atribut dan spesial yang menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit, pola penyebaran penyakit, distribusi unit kesehatan dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar